a. Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A
adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek
kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
b. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu
Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa.
c. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya
tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang
memilih Kelompok Peminatan Bahasa dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok
Peminatan Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika dan Sains.
d. Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata
pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi.
e. Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat
opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu.
Kelompok
Mata Pelajaran Wajib
Kelompok
Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan menengah yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap sebagai
bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan logika dan kehidupan pribadi
peserta didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam,
kebugaran jasmani, serta seni budaya daerah dan nasional.
Struktur
kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:
BEBAN
BELAJAR
Dalam
struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4-6 jam
sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk
kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama
belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit.
Dengan
adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru
memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan
waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena
peserta didik perlu latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi,
dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki
kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.
Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar.
Sumber : edukasi , kata ilmu
Sumber : edukasi , kata ilmu
0 komentar