Selasa, 03 Desember 2013

Pendidikan itu bermakna jauh lebih luas dari pada kata pengajaran. Pengajaran hanya bermakna membuat siswa bisa mengerti atau melakukan sesuatu seperti yang diajarkan, sementara di lain pihak pendidikan bukan saja membuat siswa mampu melakukan atau mengerti sesuatu saja, tapi juga mampu mengembangkan karakter dan pribadi siswa. Dan pendidikan karakter inilah nantinya yang akan menuntun kesuksesan hidup siswa bukan pengetahuan dan ketrampilannya. Atau setidaknya sampai saat ini dipercaya kalau kepandaian dan ketrampilan hanya membantu sukses tidak lebih dari 20%. Kesuksesan hidup 80% ditentukan oleh karakter dan kepribadian orangnya.
Agar guru tidak tersesat dalam mendidik anak anak dan juga tidak melakukan kesalahan fatal sehingga siswanya bukan saja tidak pintar secara intelektual tapi juga tidak berkembang kepribadian dan wataknyapun , guru harus memiliki prinsip prinsip pendidikan yang menjadi tuntunan dan jiwa dari seluruh aktifitas pendidikannya di ruang kelas sebagai berikut:
  • Terbuka, dalam pendidikan harus ada prinsip keterbukaan. Guru harus mampu menunjukan semua sumber belajar yang di butuhkan siswa, sekarang bukan lagi jamannya guru satu satunya sumber belajar. Ini juga berarti guru harus mau menerima masukan dari siswa. Guru tidak usah malu mendapatkan  pengetahuan atau sumber belajarnya dari siswa. Guru juga tidak perlu lagi merasa malu kalau ternyata tidak memahami sesuatu. Terus terang saja pada siswa bahwa anda sebagai guru belum tahu informasi tertentu dan berjanjilah untuk mencari bareng bersama siswa. Dengan begitu dalam kelas akan tercipta kebebasan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Murid bukan lagi objek tapi sudah menjadi subjek dalam belajar. CBSA (Cara belajar siswa aktif)  sudah otomatis berjalan dikelas yang cukup terbuka.  
  • Ruang kelas haruslah menjadi tempat berbagi informasi. Sudah saatnya kita meninggalakan praktek menjadikan ruang kelas tempat belajar mengajar.  ruang kelas yang ideal adalah ruang kelas dimana semua anggota kelas berbagi pengetahuan yang dimiliki, dengan begitu kita tidak akan menemukan ada anak bodoh dan ada anak pintar. Dengan berbagi informasi yang akan kita dapati adalh semua anak didik menjadi orang yang mengerti dan banyak memiliki informasi (well-informed).  selain berbagi informasi juga mengajarkan rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi pada siswa kita.Guru harus mampu membuat strategi pengembangn diri siwa ini dalam kelasnya. 
  • Ciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.  Tugas guru bukan lagi menyediakan banyak informasi yang harus dihafal dan di mengerti siswa. Guru hanya bertugas menjadi fasilitator dan mengawasi jalannya pelajaran. Ciptakan suasana yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan dalam pelajarannya, fasilitasi siswa untuk mencipta dan mendisain sendiri cara belajarnya baik saat belajar mandiri maupun belajar bekerja sama. 
  • Ciptakan pembelajaran yang bermakna. Hanya proses pendidikan yang bermaknalah yang akan membekas dan memberi pengaruh pada kesuksan siswa dimasa depan. Pembelajarn dan kurikulum yang bermakna haruslah relevan dengan tingkat intelegensia, kebutuhan, kehidupan, latar belakang, pengalaman dan masadepan peserta didik. Selain itu kurikulum dan proses pendidikan harus menjamin tumbuh kembang fisik dan psikologis anak. Yang tidak kalah penting kurikulum dan proses belajar haruslah menarik. 
Untuk membuat proses belajar menarik, guru harus menyiapkan aktivitas pembelajaran baik. Guru harus mampu meramu aktivitas pembelajaran yang memperlancar explorasi siswa dan mampu membantu pemahaman siswa atas sebuah objek belajar. 
Kata bhinneka tunggal Ika, sudah lama kita dengar. Kata kata yang diambil dari kitab negara kertagama itu menegaskan bahwa secara alamiah kita akan melihat beragam perbedaan dalam masyarakat. Guru harus memahamkan siswa siswanya akan perbedaan perbedaan itu dan menyiapkan mereka untuk mampu menerima perbedaan melalui pengajaran dan penciptaan suasana keragaman itu dalam setting ruang kelas. Semua orang, semua siswa yang berbeda beda adalah spesial dan semua orang harus bisa diterima dalam sebuah lingkungan tanpa harus memandang perbedaan.
·    Strategi dan pendekatan pembelajarn harus bervariasi, kalau tidak siswanya akan merasa jenuh. Siswa gagal belajar artinya guru juga gagal mengajar.
    
      Sumber : satyawiyatama
 

Templateify

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae abtore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit

Posting Lebih Baru
This is the last post.

0 komentar

Pengikut

Mengenai Saya