Perubahan paradigma belajar di abad 21, yakni :
1. Dari pengajaran (teaching) ke pembelajaran
(learning)
2. Dari pembelajaran yang
berpusat kepada guru (teachers-centered) menjadi pembelajaran yang
berpusat kepada siswa (student-centered)
3. Dari pembelajaran pasif ke
cara belajar siswa aktif (CBSA) atau Student Active Learning (SAL)
4. Dari sistem pembelajaran klasikal ke individual
5. Dari penyamarataan ke keanekaragaman
6. Dari pembelajaran yang mementingkan
kecerdasan intelektual menuju kecerdasan ganda atau dari pembelajaran yang
mementingkan faktor IQ menuju pembelajaran yang mementingkan kecerdasan ganda
(EI = emotional intelligence, SI = spiritual intelligence, MI = motivation
intelligence, dan tipe kecerdasan lainnya)
7. Dari metode mengajar yang expository (memberikan informasi atau
ceramah) ke metode proyek yang lebih banyak memberikan pengalaman belajar
kepada siswa
8. Dari suasana pembelajaran yang menakutkan (menegangkan) ke suasana
pembelajaran yang menyenangkan
9. Dari
sistem pembelajaran yang menekankan aspek akademis ke sistem pembelajaran yang
memerhatikan potensi keseluruhan aspek
kecerdasan
10. Dari
sistem pembelajaran yang menggunakan perangkat sederhana menuju system pembelajaran
dengan perangkat elektronik
11. Dari sistem pembelajaran monolitik ke sistem pembelajaran yang terintegrasi. Dari sistem
pembelajaran tatap muka atau face
to face ke sistem pembelajaran
jarak jauh dan e-learning
Sumber : Siswantodanang
Sumber : Siswantodanang
0 komentar